Jumat, 05 Februari 2010

Budaya Lokal Perkuat Fashion 2010


pergerakan trend fashion untuk tahun 2010 mulai memperlihatkan bentuknya. Tahun 2010 mendatang nuansa etnis yang kental dengan budaya lokal sepertinya akan mendominasi dunia fashion.

Jakarta (Finroll Lifestyle) - Indonesia yang memiliki sejuta kekayaan budaya sepertinya telah menginpirasi para perancang untuk memanfaatkan nuansa lokal ke dalam setiap rancangannya. Entah ada hubungannya atau tidak, penetapan Batik sebagai warisan dunia oleh Unesco pada bulan Oktober 2009 silam seakan menjadi titik balik budaya lokal masuk dalam trend fashion nasional.

Walau dalam perkembangan kedepan, budaya lokal tidak akan menjadi satu-satunya nuansa yang akan terasa di setiap rancangan desainer ternama. Tahun 2010 diakui kalangan fashionista merupakan tahun pertemuan dua budaya dalam satu busana.

"Tren 2010 akan ada unsur pencampuran budaya di dalam rancangan. Misalnya, perpaduan antara unsur Afrika dan Jawa. Penggabungan dua inspirasi ini yang akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa,"tutur Musa Widyatmodjo beberapa waktu silam.

Pergeseran trend pada tahun 2010 juga akan mempengaruhi kesan mewah pada busana. Sisi glamour yang biasanya selalu ditampilkan desiner seakan berubah wujud. Kemewahan pun tak lagi focus pada aksesoris mahal yang membuat setiap desain busana tampil elegan.

Melainkan tampilnya kemewahan terselubung yang hadir bersamaan dengan kuatnya kesan budaya local yang dipakai dalam setiap rancangan. “Kemewahan terselubung yang tidak lagi menjadi sorotan utama. Kesan glamor ini jauh dari corak bling-bling tetapi berubah menjadi ekplorasi arsitektural misalnya bentuk kerah tinggi,” terang Musa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar